KERTASONLINE.COM - Universitas Fajar (Unifa) sebagai perguruan tinggi swasta penerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) menggelar agenda refleksi pada 21 Oktober 2023 di Gedung Serba Guna. 

Refleksi merupakan salah satu sub kegiatan dari modul Nusantara untuk merefleksikan pengalaman mahasiswa setelah mengikuti kegiatan kebhinekaan. Pada kegiatan kali ini mereka membahas arsitektur bangunan Balla Lompoa dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa PMM.

Mukhlishah Sam yang merupakan narasumber pada kegiatan refleksi kali ini adalah dosen teknik arsitektur dari UIN Alauddin. Selain untuk mengajarkan mahasiswa seperti apa nilai nilai yang ada pada arsitektur Balla Lompoa secara umum, kegiatan PMM ini juga dapat dijadikan acuan untuk memperkenalkan Unifa kepada mahasiswa di Nusantara.

“Harapan saya, mereka akan lebih mengenal lagi budaya kita seperti apa dan tidak selalu menganggap budaya mereka itu yang terbaik. Justru Sulsel itu memiliki budaya yang luar biasa," tambahnya.

PMM merupakan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi di luar universitas yang mereka temapti menimba ilmu. Selain memberikan suasana belajar yang baru, program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan keanekaragaman budaya Nusantara melalui modul nusantara serta dialog dari berbagi latar belakang yang berbeda.

Di Unifa sendiri menerima 119 mahasiswa pada batch ke-3 ini. Salah satunya Dani  yang berasal dari Universitas Mulawarman Samarinda yang merupakan ketua dari kelas Ewako PMM di Unifa. Ia bercerita sempat mengalami beberapa kendala saat mendaftarkan diri. 

“Waktu itu aku terkendala di bagian vaksin karena itu udah lumayan jarang apalagi aku ngurus pendaftaran pas bulan ramadhan waktu itu," ucapnya.

Selama di Makassar, Dani dan Mahasiswa PMM Unifa lainnya di berikan kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata seperti Museum Balla lompoa, Pantai Losari dan Mesjid 99 Kubah. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menonton festival budaya yang diadakan di Pantai Losari dan tidak lupa mencicipi kuliner yang ada di Makassar.

Program PMM ini akan berlangsung selama 4 bulan lamanya. Yang diharapkan dari PMM ini adalah mahasiswa diharapkan dapat memahami kebudayaan di kota ini. Dan mungkin di masa depan mereka dapat menjadikan kesempatan ini untuk melestarikan budaya yang ada di Makassar.

“Aku pengen rekomendasiin teman -teman di Samarinda buat ikut program PMM ke Makassar, khususnya di Unifa,” tutup Dani.

Penulis : Muh. Irfan Rifai M.

Editor : Raihan Khalidah