KERTASONLINE.COM – Mengenai aksi unjuk rasa cabut Undang-undang Perguruan Tinggi (UUPT) No 12 tahun 2012 yang dilakukan mahasiswa dari pelbagai kampus di Makassar, aksi serupa pun turut ditunjukkan mahasiswa Universitas Fajar (Unifa) dalam bentuk baliho terkait itu di Lantai Dua Kantin Unifa, Rabu, 2 Mei.
Baca Juga : Peringati Hardiknas, Enam Kampus Lakukan Unjuk Rasa
Menurut inisial Im salah satu mahasiswa Unifa yang enggan dituliskan identitasnya mengatakan, mahasiswa di Unifa lebih difokuskan untuk mewujudkan demokratisasi kampus.
“Jadi terkait masalah baliho yang kita pajang tentang terkait masalah tuntutan cabut UUPT No. 12 tahun 2012 dan wujudkan demokratisasi kampus kita sebenarnya fokusnya di wujudkan demokratisasi kampus. Mengapa kita mengangkat hal itu karena yang pertama, setiap kebijakan-kebijakan yang terjadi di kampus unifa itu terkait masalah ballromnya, ruang publiknya, tamannya, tempat santai mahasiswa itu semua kebijakan keluarki dari birokrasi tanpa sepengetahuan mahasiswa tanpa keterlibatan mahasiswa didalamya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bentuk penolakan menyangkut UUPT No 12 tahun 2012 dilakukan akibat dari pelbagai masalah pendidikan di PT yang sedang terjadi di Indonesia.
“Jadi bentuk penolakan teman-teman terkait masalah undang-undang no 12 tahun 2012 itu jelaski bahwa hal ini sebenarnya di followup ki untuk teman-teman yang berada di perguruan tinggi negeri mengapa saya katakan demikian bahwa dengan disahkannya undang-undang dikti tahun 2012 ini membuktikan bahwa negara telah mencoba untuk melepaskan diri dari tanggung jawabya terkait masalah pendidikan yang ada di indonesia,” katanya.
Editor: Nurparamadina