Gelar Pameran Fotografi, PFI Sajikan Kisah Pagebluk di Akar Rumput

By KertasOnline 21 Jun 2023, 22:44:57 WIB Metropolis
Gelar Pameran Fotografi, PFI Sajikan Kisah Pagebluk di Akar Rumput

KERTASONLINE.COM - Pameran foto essay Pagebluk di Akar Rumput dan peluncuran buku foto Badai Belum Usai menghadirkan kisah yang menginspirasi tentang perjuangan dan keberanian masyarakat dalam menghadapi tantangan yang sulit. Digelar pada 19 -24 Juni 2023 di Rumata' Artspace, acara ini menggambarkan bagaimana masyarakat di akar rumput tidak hanya bertahan, tetapi juga bangkit setelah ditimpa badai pandemi.
Melalui mata lensa para fotografer, pameran ini memberikan perspektif yang mendalam tentang perjuangan dan semangat masyarakat yang selama ini terabaikan.
"Pagebluk di Akar Rumput merupakan gambaran bagaimana masyarakat di bawah ini berjuang. Mereka adalah orang-orang yang secara perlahan bangkit setelah ditimpa badai." jelas Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar Iqbal Lubis.
Lebih lanjut, Fotografer National Geographic Muhammad Fadli, yang juga menjadi kurator dalam pameran ini menambahkan, "Fokus utama pameran ini adalah menyoroti dampak pandemi pada masyarakat agar rumput. Kami ingin menggambarkan perjuangan mereka yang selama ini terabaikan dan terdampak paling parah. Kami ingin menggugah kesadaran tentang kesenjangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat ini."
Pameran foto essay ini melibatkan 19 fotografer berbakat yang secara cermat memilih dan mengabadikan momen-momen yang menggugah perasaan. Mereka bekerja sama dengan fotografer lokal yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di akar rumput. Melalui foto-foto yang dipamerkan, mereka menggambarkan dampak pandemi yang dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Tahap pemilihan fotografer sampai dengan pengumpulan foto yang dipamerkan berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dalam prosesnya, para fotografer dan kurator sering berdiskusi mengenai foto-foto yang akan ditampilkan. Tahap pemilihan (kurasi) foto lebih menekankan dengan kesesuaian tema juga eksplorasi cerita yang diangkat.
Acara pameran juga menyertakan beberapa akan ada bicara foto, berbagi pengalaman dan etika dalam proses pemotretan. Sesi lainnya berkaitan dengan fotografi kemanusiaan dan bagaimana foto-foto tersebut dapat digunakan sebagai alat kampanye untuk NGO, LSM, dan komunitas di kampus.
Selain dipamerkan di Rumata' Artspace, masyarakat juga dapat menikmati karya dari fotografer nasional di website pagebluk.com
Penulis : Munawar Fuad Hi Rauf





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment